Tafsir Populer Al-Fatihah, Al-Falaq & An-Nas
Kode Produk | ag-696 |
No. ISBN | 979-039-060-7 |
Penulis | DR. A’idh Al-Qarni, MA |
Penerbit | Aqwam Medika |
Tanggal Terbit | |
Jumlah Halaman | 0 |
Berat Buku | 0.20 kg |
Kategori | Tafsir |
Bonus | |
Sisa Stok | 100 |
Terjual | 434 |
Harga |
Rp 17.000
Rp 20.000
|
SINOPSIS BUKU
Al- Fatihah adalah surat paling dalam Al-Qur'an. Setiap muslim wajib menghafalnya karena ia menjadi salah satu rukun dalam Shalat. Tidak sah shalat seseorang tanpanya. Al-Falaq dan An-Nas, karena faedahnya yang luas biasa, keduanya diberi nama khusus: Al-Mu'awwidzatain (dua surat perlindungan). Ketiganya adalah surat-surat pendek yang sangat mudah dihafal, dekat di hati kaum muslimin, dan paling banyak dibutuhkan. Maka, agar lebih bermakna dalam melafalkannya, mengetahui tafsirnya menjadi satu-satunya jalan. Bukan ini adalah solusinya. Dengan membaca dan memahami isi buku ini, insya Allah semakin memantapkan shalat Anda dan menjadikan bacaan Anda memiliki ruh.
Kisah Dahsyat Al-Fatihah
"Aku pernah tinggal di Mekah selama beberapa waktu dalam keadaan tertimpa berbagai penyakit dan aku tidak menemukan tabib atau obat. Aku pun mengobati diriku sendiri dengan Al-Fatihah yang kubaca berulang-ulang oada segelas air Zamzam. Aku kemudian meminum air tersebut. Setelah itu aku melihat ada pengaruh yang mengagumkan. Lalu kuceritakan hal itu kepada orang yang mengeluh sakit. Mereka pun melakukan pengobatan dengan Al-Fatihah, ternyata kebanyakan mereka sembuh dengan cepat" (Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, Ad-Da'u wad-Dawa')
Kisah Dahsyat Al-Fatihah
"Aku pernah tinggal di Mekah selama beberapa waktu dalam keadaan tertimpa berbagai penyakit dan aku tidak menemukan tabib atau obat. Aku pun mengobati diriku sendiri dengan Al-Fatihah yang kubaca berulang-ulang oada segelas air Zamzam. Aku kemudian meminum air tersebut. Setelah itu aku melihat ada pengaruh yang mengagumkan. Lalu kuceritakan hal itu kepada orang yang mengeluh sakit. Mereka pun melakukan pengobatan dengan Al-Fatihah, ternyata kebanyakan mereka sembuh dengan cepat" (Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, Ad-Da'u wad-Dawa')