BIOGRAFI IMAM AL -GHAZALI & SYEKH ABDUL QADIR JAILANI
Kode Produk | bm-83 |
No. ISBN | 978-602-7637-42-9 |
Penulis | DR ALI MUHAMMAD ASH SHALABI |
Penerbit | Beirut Publishing |
Tanggal Terbit | 2015 |
Jumlah Halaman | 320 |
Berat Buku | 1.00 kg |
Kategori | Biografi dan Memoar |
Bonus | |
Sisa Stok | 100 |
Terjual | 412 |
Harga |
Rp 69.600
Rp 87.000
|
SINOPSIS BUKU
Imam Al-Ghazali dan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani adalah dua orang yang sering dianggap sebagai tokoh besar Tasawuf. Keduanya dikenal lewat karya-karya yang monumental dan masih dipelajari hingga kini. Suluk atau tuntunan perilaku yang dipraktikkan oleh para sufi banyak disandarkan sebagai ajaran keduanya.
Tasawuf sendiri sering dipandang sebagai ajaran yang kontroversial. Kontroversi ini berimbas pula kepada dua guru besar ini. Namun, dengan kecermatannya, penulis buku ini berhasil mendudukkan dengan baikmana ajaran Tasawuf yang sejalan dengan Sunnah dan mana pula praktiknya yang menyimpang.
Dengan piawai pula, penulis berhasil menunjukkan bahwa kedua syekh dan imam merupakan tokoh pelopordalam usaha perbaikan umat. Sekaligus mengklarifikasi dugaan sebagian kalangan mengenai "penyimpangan" jalan hidup, ilmu, dan dakwahnya.
Buku ini mencoba menghadirkan informasi yang objektif tentang perjalanan hidup, sepak terjang beliau dalam dakwah, tantangan dan hambatan, serta hasii karyanya. Lewat buku ini pula, pembaca akan mengetahui keunggulan Al-Ghazali dan Al-Jailani sebagai tokoh besar di bidang ushul dan fikih dari mazhab Syafi'i dan Hanbali; sisi lain yang selama ini jarangditampilkan.
Yang jelas, buku ini bukan buku biografi biasa. Ditulis oleh seorang penulis yang dikenal objektif dan memiliki kredibilitas ilmiah yang diakui dunia lewat puluhan karyanya. Di samping itu, buku ini bukan hanya menawarkan cerita nostalgia, namun juga merangkum pokok-pokok ajaran kedua imam yang otentik, yang bisa diamalkan
tentang penulis
Dr. Ali Ash-Shallabi.Ulama, ahli sejarah, dan analis politik kelahiran Benghazi, Libia (1963). Meraih geiarsarjana (Lc.) dari Fakultas Dakwah dan Ushuluddin, Universitas Islam Madinah dengan predikat cum laude (1992/1993). Melanjutkan studi pascasarjana di program Magister Tafsir dan Ulumul Qur'an di Universitas Islam Omdurman, Sudan, dengan tesis berjudul Al-Wasathiyyah fi Al-Qur'an Al-Karim (1996).
Gelar doktor di bidang Dirasat Islamiyah pun berhasil diraih dari alma mater yang sama lewat disertasi berjudul Fiqh At-Tamkin fi Al-Qur'an Al-Karim (1999). Tak kurang dari lima puluh karya tulis telah diterbitkan dalam bentuk kitab, yang meliputi disiplin ilmu akidah, dakwah, sejarah, biografi, maupun tafsir tematik.
Tasawuf sendiri sering dipandang sebagai ajaran yang kontroversial. Kontroversi ini berimbas pula kepada dua guru besar ini. Namun, dengan kecermatannya, penulis buku ini berhasil mendudukkan dengan baikmana ajaran Tasawuf yang sejalan dengan Sunnah dan mana pula praktiknya yang menyimpang.
Dengan piawai pula, penulis berhasil menunjukkan bahwa kedua syekh dan imam merupakan tokoh pelopordalam usaha perbaikan umat. Sekaligus mengklarifikasi dugaan sebagian kalangan mengenai "penyimpangan" jalan hidup, ilmu, dan dakwahnya.
Buku ini mencoba menghadirkan informasi yang objektif tentang perjalanan hidup, sepak terjang beliau dalam dakwah, tantangan dan hambatan, serta hasii karyanya. Lewat buku ini pula, pembaca akan mengetahui keunggulan Al-Ghazali dan Al-Jailani sebagai tokoh besar di bidang ushul dan fikih dari mazhab Syafi'i dan Hanbali; sisi lain yang selama ini jarangditampilkan.
Yang jelas, buku ini bukan buku biografi biasa. Ditulis oleh seorang penulis yang dikenal objektif dan memiliki kredibilitas ilmiah yang diakui dunia lewat puluhan karyanya. Di samping itu, buku ini bukan hanya menawarkan cerita nostalgia, namun juga merangkum pokok-pokok ajaran kedua imam yang otentik, yang bisa diamalkan
tentang penulis
Dr. Ali Ash-Shallabi.Ulama, ahli sejarah, dan analis politik kelahiran Benghazi, Libia (1963). Meraih geiarsarjana (Lc.) dari Fakultas Dakwah dan Ushuluddin, Universitas Islam Madinah dengan predikat cum laude (1992/1993). Melanjutkan studi pascasarjana di program Magister Tafsir dan Ulumul Qur'an di Universitas Islam Omdurman, Sudan, dengan tesis berjudul Al-Wasathiyyah fi Al-Qur'an Al-Karim (1996).
Gelar doktor di bidang Dirasat Islamiyah pun berhasil diraih dari alma mater yang sama lewat disertasi berjudul Fiqh At-Tamkin fi Al-Qur'an Al-Karim (1999). Tak kurang dari lima puluh karya tulis telah diterbitkan dalam bentuk kitab, yang meliputi disiplin ilmu akidah, dakwah, sejarah, biografi, maupun tafsir tematik.